 |
| Tanaman Patah Tulang |
Tanaman patah tulang berasal dari kawasan Afrika tropis, tumbuh di tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung. Di Indonesia tanaman ini banyak ditemui ditanam sebagai tanaman pagar, ditanam dipot sebagai tanaman hias, ada juga yang tumbuh liar.
Patah tulang tumbuh tegak ke atas, tingginya mencapai 2-6 meter. Daunnya terdapat pada ujung ranting yang masih muda dengan panjang 7-25 mm. Bunganya berwarna kuning kehijaun, terdapat di ujung batang.
Tanaman patah tulang bisa digunakan sebagai tanaman obat. Cabang dan rantingnya yang sudah dikeringkan dan dibakar bisa digunakan untuk mengusir nyamuk.
Kegunaan akar dan ranting tanaman patah tulang diantaranya untuk mengobati sakit lambung, kaki dan tangan baal, rematik, penyakit kulit, sifilis, nyeri syaraf, wasir dan tukak rongga hidung.
Tanaman Obat Patah Tulang
Tanaman yang memiliki bentuk ranting tanpa daun ini sering digunakan sebagai tanaman hias di pekarangan. Tetapi dibalik keunikan yang dimilikitanamanpatahtulang mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan terutama obat tradisional.
Tanaman ini bisa digunakan untuk mengobati tulangpatah, sakit gigi, kusta, wasir, tumor atau kanker, rhematik, sifilis, nyeri saraf dan juga penyakit kulit. Tetapi dalam penggunaanya sebaiknya bertanya pada ahli kesehatan karena getah tanaman ini mengandung racun.
Manfaat Tanaman Patah Tulang untuk Obat Kanker.
Manfaat Tanaman Patah Tulang untuk Obat Kanker. Patah tulang mempunyai nama botani Eupharbia tirucalli Linn masuk dalam famili Euphorbiaceae, dijawa barat suku sunda tanaman patah tulang dinamai susuru, adapun di jawa patah tulang dinamakan kayu urip, tikel balung, sebagian menamakan patah tulang dengan patah tumbuh hilang berganti.
Tanaman patah tulang berasal dari afrika tropis dan banyak di tanam orang sebagai tanaman hias karena keunikan bentuk fisiknya. Patah tulang termasuk perdu, tumbuh tegak berkayu, bercabang banyak, dan jika batangnya dipatahkanakan keluar getah berwarna putih kerntal seperti susu. Batang tanaman ini mudah patah dan segera tumbuh tunas baru. Daun tanaman patah tulang sangat jarang, berbentuk lanset dengan ukuran sangat kecil dan hanya tumbuh di batang yang masih muda. Adapun baguian tanaman yang sering dijadikan obat adalah getahnya.
Manfaat tanaman patah tulang adalah sebagai berikut:
1. Kandungan Patah Tulang
Getah tanaman patah tulang mengandung senyawa Euphorbone, euphol, alfalaktu-cerol, taraksaterol, taraksaterol, senwa damar, kaurtschuk (zat karet) dan zat besi.
2. Efek farmakologis
Getah patah tulang beracun dan bisa menimbulkan rasa mual, getahnya berkhasiat sebagai antirematik, antisifilis, antinyeri, obat sakit lambung, antibakteri, dan antiasma.
Patah tulang umumnya sering dijadikan tanaman hias. Namun, jarang orang mengetahui kandungan tanaman patah tulang dapat membantu mengatasi beberapa jenis kanker. Selain itu tanaman patah tulang juga dapat mengatasi penyakit lain seperti kesisipan duri, mengatasi tulang yang patah, serta mengatasi tahi lalat yang membesar dan gatal. Sebagai mana telah dibahas dalam artikel sebelumnya yakni Khasiat Patah Tulang Obati Penyakit.
3. Khasiat patah tulang obati kanker
Berdasarkan pengalaman, getah tanaman ini dapat menyembuhkna kanker usus besar, serta luka dan peradangan pada kanker payudara.
4. Obat luar
Siapkan satu batang tanaman patah tulang yang masih hidup. Tusuk batang tanaman patah tulang dengan jarum,, ambil satu tetes getahnya dan cairkan dengan satu sendok teh air matang. Cara ini sangat ampuh untuk mengobati bengkak dan luka kanker pada payudara.
5. Obat dalam
Sediakan tanaman patah tulang yang masih hidup lalu tusuk batang tanaman patah tulang dengan jarum sehingga dapat diambil getahnya hingga 6 tetes, kemudian encerkan dengan air matang sebanyak 2 liter. Minum getah yang sudah di encerkan sehari 3 kali masing-masing satu gelas.
